Properti Sasak - Harga properti kabarnya akan mengalami peningkatan mulai 1 oktober 2013, melihat perekonomian Indonesia saat ini memang masih mengalami ketidakpastian. Selain melemahnya rupiah, naiknya harga BBM dan harga-harga di berbagai komoditi yang juga ikut meningkat, menyebabkan masyarakat harus cermat-cermat dalam mengelola keuangan. Pada saat seperti ini, investasi mungkin menjadi salah satu jalan terbaik dalam mempertahankan atau meningkatkan kondisi finansial. Seperti investasi di bidang properti misalnya, yang sebentar lagi akan mengalami kenaikan, sehingga pada saat-saat seperti inilah merupakan peluang emas.
Ketua APERSI DPD (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman) Ari Tri Priyono mengatakan kepada Kompas.com bahwa Melonjaknya harga material bangunan, terutama sejumlah kompnonen tertentu seperti besi dan semen, sebagai efek berantai perubahan tarif BBM dan desakan kontraktor adalah pemicu utamanya. Kami akan menaikkan harga jual rumah lebih tinggi dari kenaikan pada masa normal, yakni sekitar 10 % - 15% persen.
Pihak BI (Bank Indonesia) meningkatkan BI Rate yang membuat long term working capital kontraktor mengalami revisi sehingga memaksa mereka mengajukan penawaran dengan nilai baru kepada kontraktor.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2 tahun ini, bidang properti sudah mengalami 2 kali peningkatan yakni naiknya harga BBM dan perubahan ongkos jasa kontraktor yang juga dipicu oleh melonjaknya BI Rate sebesar 7.25%.
Bulan september ini saja, para developer properti sudah menigkatkan nilai jasa mereka sebesar 14%, ini penawaran yang mereka minta, hal ini terpaksa dilakukan lagi dengan meningkatkan harga jual properti untuk bulan Oktober mendatang. Kenyataannya memang peningkatan harga properti dilakukan selama 2 bulan sekali dan pada bulan Oktober nanti adalah merupakan peluang developer dan kontraktor, karena kenaikan tersebut sifatnya lebih khusus.
Dengan kebijakan yang akan diberlakukan ini ada banyak pengembang dan kontraktor melakukan persiapan dalam meningkatkan harga jual propertinya. Sudah seharusnya konsumen harus cermat dalam berinvestasi di bidang properti selama seminggu ini, karena mungkin ada pihak-pihak yang sudah melakukan peningkatan sebelum 1 oktober yang dimanfaatkan sebagai ancang-ancang dalam meraih keuntungan.
Demikian sedikit informasi dan tips, semoga bermanfaat bagi semua.
No comments:
Post a Comment